Saturday, February 28, 2015

Curhatan untuk suamiku

Terimakasih untukmu yang dengan tanpa henti memahamiku
menerimaku apa adanya dan menyayangiku dengan sederhana...
Terimakasih untukmu yang dengan jerih payahmu, mengumpulkan segenap kekuatanmu, untuk membawaku selalu berada disampingmu...
Terimakasih untukmu yang telah menjadi selimut di musim dingin, angin segar di musim panas dan tiang yang tegar saat badai menerpa...

Kalau dulu impianku  sangat berlebihan akan sebuah cita-cita dan asa
mungkin sekarang impian terbesarku hanya satu, suamiku...
Ijinkan aku selalu berada disampingmu, merawatmu dan merawat anak-anak kita
melihat kalian tumbuh dengan   sehat, melihatmu tersenyum setiap saat dan menghapus peluh di dahimu...

Aku mencintaimu...



Saturday, January 24, 2015

这个学期玩了

Alhamdulilah alakulilhaal...semester ini telah berlalu. Banyak ujian dari Allah yang telah kita lewati bersama, Kelas bahasa china yang menyenangkan, lomba pidato bahasa china dapat juara 3 walopun masih level dasar, ujian2 menulis, mendengar, bicara dan sampai akhirnya aku dapet ranking 1 dikelas, Alhamdulillah...dapet hadiah pula dari sekolah...sungguh diluar dugaan dan Allah benar2 membalas apa yg telah diusahakan, berlelah2 tiap hari sampe pegel ngehafal karakter china. Bangun pagi2 buat ke sekolah. Subhanallah...fyuuuhhh...ini adalah tahun yang berat, makanan khas China sudah terasa hambar, pertanda harus segera pulang ke pangkuan ibu pertiwi **Modus
Semester yang berat telah dilewati bertiga, Subhanallah fabiayyialairobbikummatukadzibaan...2012 datang sendiri, 2013 datang berdua dan insya Allah 2015 pulang bertiga, seneng seneng seneng...
Sekarang sudah memasuki trimester kedua, tiap bulan memang ada tantanganya. 2 bulan pertama tidak enak makan dan badan pegel2, bulan ke 3 badan super pegel sampe memar, stress tingkat akut, suka nangis sendiri, suka muntah. dan ini dibulan keempat rasanya sudah normal kembali hanya memang perut terasa begah. Tapi apapun itu jika teringat yg ada makhluk lucu didalem perut rasanya so excited, rasa sakit hilang, Lelah hilang ganti jadi seneng, bahagia yang tak terkira. Baik-baik diperut ummi ya sayang...muaaaach...
Kami ingin melahirkan dia di sini, sebagai kenang-kenangan bahwa kami berjuang bersama disini, memulai semua dari nol besar walaupun sampai sekarang kami belum punya apa2, tapi kami insya Allah akan punya dia-buah hati kami tercinta, harta kami yang paling berharga, aset kami di dunia dan di akhirat.
Rasanya sekarang feeling untuk belajar ke jenjang berikutnya sudah melemah mendekati titik nadir, walaupun banyak tawaran yang menggiurkan, tapi merawat si kecil sepertinya akan menjadi sesuatu yang sangat membahagiakan melebihi dapat beasiswa S3. Hehe...merawat dia aku akan menjadi madrasah, bukan jadi mahasiswi lagi. jadi nanti sajalah, biarkan dia sampai bisa berjalan setidaknya baru ummi-nya sekolah lagi insya Allah. Tantangannya akan semakin berat memang, tapi kami punya rencana yang sangat indah-jika Allah menghendaki, karena manusia hanya bisa berencana dan Allah yang akan menentukan. Karena sekarang aku bukan lagi single, tapi akan menjadi triple, so segala urusan harus melibatkan 2 makhluk tercinta yang melengkapi hidupku- suami dan anak, juga keempat orang tua yang insya Allah akan kami tanggung hari tuanya. Hidup memang semakin kompleks dan itu yang akan membuat kita semakin struggle- Insya Allah.
So, keeps everything in a good way...Bismillah...