Subhanallah, subhanallah, Alhamdulillah mungkin hanya itu yang dapat aku ucap setelah mengenal dan menjadi istrinya. Senang sekali kalau pasangan kita memang satu prinsip. Bukan hanya sabar dan penyayang, Zaijuyku ini (WH) sangatlah mengerti aku, segala aspek dia selalu toleran denganku. Dari awal kita memang satu visi misi, kita punya cita2 yang sama, kita hanya akan mengabdi untuk negeri. Jadi kemanapun kita akan pergi menuntut ilmu nantinya, Indoesia akan tetap menjadi negeri terhebat dan terbaik di mata kita.
Kita berasal dari keluarga guru di desa, mungkin juga karena faktor X itu kita bisa langsung klop. Ayah ibuku dan dia sama2 guru. Kita juga punya cita2 yang sama, kita pengen jadi guru saja, tak usahlah muluk2 cukup dengan kita hidup bersama dan membesarkan anak2 kita mendidik mereka dan mengabdi untuk bangsa sudah cukup membuat hidup kita bermakna.
Kita bukan tipe2 workholic yang pengen ngetren di perusahaan internasional bergengsi dengan gaji selangit, cukup di indonesia saja jadi guru. Kalopun kita diberi kesempatan untuk keliling dunia kita hanya berharap kesempatan itu dan moment itu tak jauh dari cita2 kita yang hanya ingin menjadi guru.
Subhanallah, jodoh memang sesuai dengan apa adanya kita ya...^ ^
No comments:
Post a Comment